Antara salah satu daerah dengan daerah yang lain tentu tidak sama, berapa besarkah pendapatan yang mungkin didapat oleh petani dalam usaha tani jagung hibrida, hal semacam ini di pengaruhi antara lain adalah; gaji tenaga kerja,fasilitas produksi, harga jual jagung hibrida, kualitas jagung hibrida, transportasi dan lain-lain.Secara garis besar mengenai hitung-hitungan analisa usaha yang harus di keluarkan serta keuntungan yang didapat dalam menjalani usaha tani jagung hibrida untuk daerah subang-Jawa Barat, lebih jelasnya anda bisa melihatnya di bawah ini.
Berikut adalah analisa usaha tani jagung hibrida wilayah Subang-Jawa Barat
A.Sarana produksi
1.Benih 15kg x @Rp.40.000 = Rp.600.000,-
2.Pupuk Urea 100kg x @Rp.1.600 = Rp.160.000
3.Pupuk Npk 250kg x @Rp.2.300 = Rp.575.000
4.Organik 500kg x @Rp.700 = Rp.350.000
5.Pestisida 2 Ltr/kg x @ Rp.150.000 = Rp.300.000
Jumlah total A = Rp.1.985.000,-
B.Tenaga kerja
1.Perbaikan parit(Galengan)
30 HOK x @ Rp.35.000. = Rp.350.000 (Hari,Orang,Kerja)
2.Pengolahan tanah/persiapan lahan
20 HOK x @Rp.35000 = Rp.700.000
3.Meratakan/Pembuatan Bedengan
15 HOK x @Rp.35.000 = Rp.525.000
4.Penanaman dan Pemupukan dasar
25 HOK x @Rp.35.000 = Rp.875.000
5.Penyiangan I dan II
25 HOK x @Rp.35.000 = Rp.875.000
6.Pemupukan Susulan I dan II
5 HOK x @Rp.35.000 = Rp.175.000
7.Pengendalian OPT
5 HOK x @Rp.35.000 = Rp.175.000
8.Panen dan Pengangkutan
25 HOK x @Rp.35.000 = Rp.875.000
9.Pengeringan dan Perontokan
20 HOK x @Rp.35000 = Rp.700.000
10.Pengeringan Biji dan Pembersihan
10 HOK x @Rp.35000 = Rp.350.000
11.Pengemasan/ Packing Biji
5 HOK x @Rp.35.000 = Rp.175.000
Jumlah total biaya B = Rp.5.775.000
C.Lain - lain
- Sewa lahan 1 musim/tahun = Rp.2.000.000
- Pajak lahan 1 musim/tahun = Rp.200.000
- Jumlah total C = Rp.2.200.000
- Jumlah A+B+C = Rp.9.960.000
- Total Biaya Produksi (TBP) = Rp.9.960.000
- Total Produksi Jagung (TP) = 5761 kg
- Harga Jual Rata – rata/kg = Rp.2500
- Nilai Total Produksi (NTP) = Rp.14.402.500
- Pendapatan Usaha tani = Rp.4.442.500
- R/C Ratio Usaha tani = 1.45%
Bahwa biaya yang harus diperlukan sekitar Rp. 5.775.000 sementara produksi jagung yang didapat sebesar 5,761 kg dengan kisaran harga jual 2,500/kg, jumlah keseluruhnya adalah Rp 14.402.500, hingga keuntungan kotor yang didapat petani sekitar Rp. 6.642.500. tentu apabila dihitung bersih, hal ini harus dikurangi oleh biaya sewa tempat serta gaji tenaga kerja pada saat pemeliharaan produksi jagung tersebut.Besar kecilnya seluruh biaya yang sudah dikeluarkan serta jumlah total produksi jagung yang didapat masih tetap bisa berubah, bertambah besar atau bahkan menjadi kecil semuanya tergantung pada masing- masing daerah setempat.Itulah yang mungkin bisa kami sampaikan kali ini tentang analisa usaha tani jagung hibrida, semoga hal ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang membaca khususnya bagi anda yang ingin memulai usaha tani jagung hibrida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar