Translate

Ternak Sapi

Ternak sapi



Kesuksesan sebuah usaha peternakan diukur dari total keuntungan yang didapat, hingga pola usaha peternakan mesti mengarah pada pola produksi untuk mendapatkan keuntungan, dengan menerapkan beragam prinsip ekonomi untuk mendapatkan keuntungan yang besar.Dalam hal ini, pelaku peternakan harus mengetahui alatanalisa usahayakni analisa finansial, diantaranya analisa perbandingan biaya serta analisa pendapatan biaya. Analisa finansial itu mempunyai tujuan agar dapat mengetahui tingkat keuntungan yang didapat dariusaha sapi potong dalam kelayakan usaha, serta untuk menghindari macam – macam investasi yang dapat merugikan. Pada dasarnya, perhitungan antara laba dan rugi dapat di lihat dari biaya, pendapatan dan keuntungan.

Perkiraan Analisa Usaha Sapi Potong
I. Pendapatan usaha ternak, mencakup dari hasil penjualan ternak serta limbah kandang.
II. Pengeluaran usaha ternak, mencakup dari mulai pembelian bibit sapi, obat-obatan, pakan, tenaga kerja serta biaya angkutan.
III. Pendapatan (laba kotor = pendapatan usaha ternak – pengeluaran usaha ternak).
IV. Pengeluaran biaya tetap, mencakup pajak, biaya kandang serta peralatan.

Tenaga Kerja.
Curahan tenaga kerja usaha peternakan yaitu jumlah waktu yang dibutuhkan dalam produksi. Pada umumnya, tingkat gaji tenaga kerja serta mesin kebutuhan ternak berbeda pada setiap tahunnya, semua tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan, jenis kelamin ternak, dan usia buruh tani ternak tersebut.Untuk menghitung jumlah biaya tenaga kerja, jenis tenaga kerja harus dicatat dalam waktu mingguan menurut jenis pekerjaan masing – masing, jenis kelamin serta usia, tenaga kerja keluarga (kalau ada).

Fasilitas produksi.

fasilitas produksi mencakup bahan bakar dan biaya servis alsintan. Biaya pengangkutan juga mesti dicatat terlebih untuk para petani yang mengangkut pupuk dari tempat jauh atau untuk menjual hasil produksi ke tempat lain.

Hasil produksi

Hasil ternak utama misalnya dari hasil limbah kandang yang segar atau limbah yang sudah di proses menjadi pupuk.Harga, gaji, serta suku bunga.Adalah harga pasar fasilitas produksi, gaji, harga produk serta bunga bank, apabila para petani tidak menjual hasil panennya, jadi bisa dipakai sebagai harga bayangan untuk melihat harga produk yang di jual oleh petani lain untuk kualitas yang hampir sama. Harga yang sesuai yaitu harga pasar paling dekat dengan daerah peternakan.

Analisa kelayakan finansial

Dalam analisa ini, keuntungan bersih dari usaha sapi potong bisa digunakan juga sebagai indikator kelayakan usaha peternakan.

Perhitungan & Analisis Usaha Penggemukan Sapi Potong

Adapun secara mendetail, dapat anda rubah sendiri sesuai kebutuhan. Dalam hitungan ini, kita anggap biaya sewa lahan tidak ada / lahan milik sendiri. Seiring dengan harga daging sapi yang naik turun, maka harga penjualan dapat berubah sewaktu – waktu. Begitu pula dengan harga sapi bakalan, kita perkirakan per ekornya adalah Rp. 17.500.000 dengan berat sekitar 350kg. Sedangkan periode penggemukan yang saya gunakan adalah lima 50 hari. Jadi mari kita mulai perhitungannya.Biaya Variabel (dapat berubah)

*HMT (hijuan makan ternak) 30 kg x 10 ekor x 50 hari xRp.500 = Rp. 7.500.000
*Konsentrat 5 kg x 10 ekor x 50 hari x Rp. 1.500 = Rp. 3.750.000
*Pakan tambahan 10 g ( 5 kg(liter) untuk 50 hari) harga @ Rp. 30.000 x 10 ekor = Rp.300.000
*Biaya obat –obatan : Rp. 50.000 x 10 ekor = Rp. 500.000
*Total biaya variabel : Rp. 12.050.000

Biaya Tetap :
1. Tenaga Kerja 1 orang x Rp. 1.000.000 = Rp. 1.000.000
2. Penyusutan kandang 10 % x Rp. 12.000.000 = Rp. 1.200.000
3. Penyusutan peralatan = Rp. 250.000
Total Modal Tetap = Rp. 2.450.000
Total biaya untuk usaha = Rp.12.050.000 + Rp. 2.450.000 = Rp. 14.500.000

Pendapatan :
Berdasarkan hasil survei yang kita lakukan terhadap peternak di Kabupaten Subang menunjukan kenaikan bobot badan rata-rata 1.5 -2.6 kg per hari (rata-rata 1.8 kg per hari) kenaikan berat badan selama 50 hari = 50 x 1.8 kg = 90 kg
Total  : 90 kg x 10 ekor x Rp. 35.000/ kg = Rp. 31.500.000
Keuntungan bersih Rp. 31.500.000 (pendapatan) – Rp. 14.500.000 (modal yang keluar) =Rp. 17.000.000
Demikian tadi info lengkap penggemukan sapi potong yang dapat saya berikan. Bisa kita tarik kesimpulan bahwa bisnis ini menjanjikan keuntungan yang cukup besar.

Kami juga menerima pesanan pembelian tanah peruntukan peternakan,sekaligus berikut perijinan,dan pembuatan bangunan,ada beberapa klien kami yang sudah bekerjasama dengan kami dan sudah mulai beroperasi.


Ini adalah beberapa gambaran para klien kami yang telah bekerja sama dengan kami dan sudah mulai beroperasi

Untuk Info lebih lanjut bisa hubungi kami 


Tidak ada komentar: